Beranda | Artikel
Mana yang Lebih Banyak Pahalanya: Baca Al-Quran dengan Mushaf atau dengan Hafalan?
1 hari lalu

Mana yang lebih besar pahalanya: membaca Al-Qur’an dari hafalan atau membacanya dari mushaf di luar salat?

Keduanya memiliki keutamaan. Membaca Al-Qur’an dari mushaf memiliki keutamaan, demikian pula menghafal Al-Qur’an. Sebaiknya adalah menggabungkan keduanya.

Seorang Muslim hendaknya menyediakan waktu khusus untuk menghafal dan waktu khusus untuk membaca Al-Qur’an. Menghafal Al-Qur’an memiliki kedudukan yang tinggi.

Nabi ‘alaihis shalatu wassalam bersabda, “Orang yang mahir membaca Al-Qur’an akan bersama para malaikat yang mulia dan taat.” (HR. Bukhari & Muslim). Beliau juga bersabda, “Kepada ahli Al-Qur’an akan dikatakan: ‘Bacalah dan naiklah! Bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya di dunia, karena kedudukanmu berada pada ayat terakhir yang engkau baca.’” (HR. Abu Dawud).

Demikian pula membaca Al-Qur’an memiliki keutamaan. Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang senantiasa membaca Kitab Allah, mendirikan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, baik secara rahasia maupun terang-terangan, mereka mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah memenuhi pahala mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh Dia Maha Pengampun Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29–30).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan dilipatgandakan sepuluh kali. Aku tidak mengatakan ‘Alif Lam Mim’ itu satu huruf, melainkan Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi).

Jadi, jika dia membaca satu huruf Al-Qur’an, baginya setiap satu huruf dihitung sepuluh kebaikan. Ini adalah karunia yang agung dan pahala yang besar. Oleh sebab itu, saya katakan bahwa seorang Muslim hendaknya semangat untuk membaca Al-Qur’an, serta mengkhususkan sebagian waktu juga untuk menghafal dan muraja’ah hafalan Al-Qur’an.

=====

أَيُّهُمَا أَعْظَمُ أَجْرًا قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ حِفْظًا أَمْ تِلَاوَةً خَارِجَ الصَّلَاةِ؟

كُلٌّ مِنْهُمَا لَهُ فَضْلٌ فَالْقِرَاءَةُ لَهَا تِلَاوَةً لَهَا فَضْلٌ وَكَذَلِكَ أَيْضًا حِفْظُ الْقُرْآنِ لَهُ فَضْلٌ وَالَّذِي يَنْبَغِي الْجَمْعُ بَيْنَهُمَا

أَنْ يُخَصِّصَ الْمُسْلِمُ وَقْتًا لِلْحِفْظِ وَوَقْتًا لِلتِّلَاوَةِ فَالْحِفْظُ لَهُ مَقَامٌ رَفِيْعٌ

وَالنَّبِيُّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ يَقُولُ الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الكِرَامِ البَرَرَةِ وَقَالَ يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْقَ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِي الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَأُهَا

وَكَذَلِكَ أَيْضًا تِلَاوَةُ الْقُرْآنِ لَهَا فَضْلٌ اللَّهُ تَعَالَى يَقُولُ إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَّن تَبُورَ لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِ ۚ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ

ِالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

فَإِذَا قَرَأَ حَرْفًا مِنَ الْقُرْآنِ لَهُ بِكُلِّ حَرْفٍ عَشَرَ حَسَنَاتٍ وَهَذَا فَضْلٌ عَظِيمٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ فَلِهَذَا أَقُولُ أَنَّهُ يَنْبَغِي أَنْ يَحْرِصَ الْمُسْلِمُ عَلَى التِّلَاوَةِ وَأَنْ يُخَصِّصَ جُزْءًا مِنَ الْوَقْتِ لِلْحِفْظِ وَالْمُرَاجَعَةِ


Artikel asli: https://nasehat.net/mana-yang-lebih-banyak-pahalanya-baca-al-quran-dengan-mushaf-atau-dengan-hafalan/